Salah satu komponen kunci dari MM atau Money Management adalah aturan 5 persen. Artinya, jangan pernah meresikokan lebih dari 5 persen rekening trading pada satu waktu. Alasan di balik peraturan ini adalah ketika Anda mengalami kerugian, Anda tidak akan membuat kesalahan yang terlalu fatal.
Peraturan 5 Persen
Ketika mendengar peraturan dalam MM ini, sering kali trader menerjemahkan bahwa dia tidak boleh menggunakan lebih dari 5 persen modal untuk setiap kali trade. Ini adalah pemahaman yang salah. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas apa yang perlu difokuskan seorang traders sehubungan dengan Money Management dan penggunaan 5 persen dari modal.
Sebenarnya yang dimaksud aturan 5 persen adalah jumlah total dari akun saldo atau balance yang dapat diresikokan trader pada satu waktu,tidak dalam setiap trading. Jadi, jika Anda memiliki dua trading terbuka atau lima, sepuluh, bahkan dua puluh trading yang masih berjalan, jumlah maksimum yang dapat diresikokan dalam kerugian tetaplah sebesar 5 persen. Sebab angka tersebut sudah ditetapkan sebagai batas risiko yang dapat ditanggung trader.
Lalu, timbul pertanyaan seperti ini:
"Jika transaksi yang digunakan telah merugi 5 persen, apa yang harus saya lakukan?"
Jawabnya mudah. Anda dapat mengendalikan trading Anda dengan melakukan cut loss atau stop loss. Cara ini akan jauh lebih mudah ketika Anda sudah menaati peraturan Money Management Anda sendiri. Bila tidak ada aturan seperti ini bisa jadi Anda akan melihat resiko per transaksi yang lebih besar dari 5%. Dalam kasus lain, bisa juga akun Anda ter-floating hingga 25% atau 50%. Hal ini tentu sangat merugikan, mengingat transaksi yang berisiko besar tersebut berpeluang untuk menghanguskan modal Anda.
Kesimpulan
Tidak ada satupun trader yang mau mengalami loss apalagi sampai kehilangan seluruh modalnya dalam bertrading. Dalam hal ini, Money Management memiliki peran yang cukup besar karena dapat membatasi kerugian yang dapat timbul sewaktu-waktu. Asalkan seorang trader dapat mengendalikan seluruh transaksinya sesuai aturan yang telah direncanakannya sendiri, maka ia akan bisa bertahan di tengah derasnya gelombang pergerakan market.
Bagi Anda yang ingin konsisten dalam trading, penguasaan Money Management lebih berarti deibandingkan dengan strategi apapun yang ada di dunia ini. Jadi, belajarlah mengenai penguasaan Money Management mulai dari sekarang.